Zettelkasten
Metode Zettelkasten
Bagaimana otak belajar? Pada dasarnya otak seperti circuit board dengan neuron dan electrical dengan kabel yang saling terhubung satu sama lain. Otak belajar sesuatu ketika sebuah pola khusus di circuit board fired lagi dan lagi. Pola ini bernama Neural Pathway dan Neural Pathway terkuat akan membuat otak kita belajar lebih.
Masalah dari metode belajar pada umumnya tidak membantu memperkuat Neural Pathway. Ketika kita memperlajari sesuatu kita jarang melihat kembali materinya lagi dan akan melupakan apa saja yang sudah dipelajari. Itu sebabnya metode Zettelkasten ada.
Dalam bahasa Jerman Zettel artinya kartu dan Kasten artinya box kayu yang artinya Zettelkasten adalah box kayu berisi kartu.
Zettelkasten ditemukan oleh Nicolas Luhmann, seorang salah satu sarjana paling produktif dalam sejarah. Dia menulis catatan di sebuah kartu lalu dimasukkan ke dalam kotak kayu. Luhmann memiliki 2 buah kasten, yang pertama untuk menyimpan apa saja yang ia baca dan yang kedua untuk menyimpan materi yang ia dapat dari me-review kasten yang pertama. Kartu yang dicatat pada kasten yang pertama disebut Literature Notes yaitu catatan tentang materi yang didapat dari membaca. Catatan tersebut sangat selektif dan singkat yaitu suatu hal yang dia tidak ingin lupakan. Disebalik nya berisi tentang referensi yang ia baca seperti judul buku, penulis, tahun terbit dan informasi sebagainya. Pada malam hari Luhmann akan me-review Literature Note dan bertanya ke diri sendiri bagaimana sebuah informasi relevan ke ide atau projek yang ia kembangkan. Dan dia menulisnya ke
Permanent Notes pada kasten yang kedua. Permanent Notes adalah highlight dari Literature Notes. Setiap catatan memiliki kode unik nya, dan jika catatan satu atau lebih memiliki relasi Luhmenn menulis kode uniknya yang berkaitan untuk membantu memperkuat Neural Pathway karena membuat kaitan akan memberi pemicu ke otak lagi dan lagi.
Zettelkasten Update
1. Apa itu zettelkasten
Zettelkasten adalah metode menejemen pengetahuan diri sendiri, di-design untuk membatu belajar secara efektif dan mengembangkan ide dengan cara fokus menulis dan berfikir kritikal.
Zettelkasten diperkenalkan oleh Nicolas Luhmann, sarjana dari jerman yang telah merilis 60 buku dan 600 artikel selama hidupnya. Orang berfikir dia bekerja sangat keras tapi dia berkata ^1a374f
I only do what is easy. If I Father for a moment, I put the matter aside and do something else.
2. Bagaimana zettelkasten bekerja
Zettelkasten memiliki 3 sistem:
- Compenents
- Organisations
- Process
A. Components
Zettel dalam bahasa jerman artinya card/note dan Kasten artinya kotak/box kayu.
ada 4 type notes
- Literature Notes
- Permanent Notes
- Hub Notes
- Fleeting Notes
Literature Notes
Pada Literature Notes Luhmann menulis catatan dari apa yang ia baca dan ditulis dengan singkat informasi yang tidak ingin dia lupakan pada card. Di sebalik kertas dia menulis referensi dari buku tersebut seperti judul buku, penulis, tahun terbit dan lainnya.
Literature note adalah notes yang lebih proper karna memerlukan riset, literature notes berisi bisa dari artikel, buku, video, research.
Permanent Notes
Permanent notes adalah ide dan wawasan yang telah disaring dari Literature notes. Ada beberapa inti dari Permanent Notes, pertama ada 'id unik' agar bisa direferensikan ke notes yang lain. Kedua Luhmann menulis dengan kata-katanya sendiri dan yang ketiga ada 'link' ke notes yang lain.
Permanent Note adalah notes yang banyak difilter, idealnya hanya beberapa kalimat dalam satu ide. Sangat ringkas, catatan yang ingin diingat.
Hub Notes
Hub Notes tidak berisi catatan sama sekali tapi adalah daftar dari topik atau kata kunci dari permanent notes. ...
Fleeting Notes
Fleeting notes adalah catatan dari pikiran Luhmann selama sehari dimaksudkan untuk ditranfer ke catatan lain.
Fleeting Note adalah catatan yang masih mentah berisi ide, informasi dan sebagainya pada hari itu.
B. Organisations
Bagaimana Luhmann mangatur notes nya?
Ada 2 Kasten yang digunakan, Kasten yang pertama untuk menyimpan Literature notes atau untuk referensi dan Kasten yang kedua untuk menyimpan permanent notes, ini adalah tempat Luhmann mengembahkan wawasan dan ide.
Bagaimana Luhmann mengatur catatan di Kasten kedua?
Meskipun Luhmann memiliki Hub notes dan kata kunci dia tidak menggunakannya untuk mengatur catatan tersebut. Ini hanya berisi daftar poin-poin zettelkasten. Luhman mengurutkan dan menghubungkan notes dengan cara meletakkan catatan yang saling berelasi.
Jika ada notes baru yang berelasi maka dia akan meletakkannya di tengah dan diberi angka.
C. Process
Bagaimana proses Luhmann mencatat catatan?
- Read
- Write
- Review
- Relate
- Create
3. Kenapa Zettelkasten Metode Baik
- Standarized Format Tidak seperti catatan yang biasa, Zettelkasten mempersingkat apa saja yang penting yang ingin dicatat dengan pemikiran jernih tentang sesuatu.
- Write to Think Zettelkasten membatu kita berfikir lebih baik dengan fokus menulis. Menulis adalah salah satu mekanisme feedback terbaik,ketika menulis Permanent Notes catatannya harus seringkas mungkin dan kita bisa mengukur seberapa paham tentang materinya.
- Friendly to Your Brain Zettelkasten dibuat mirip dengan cara otak belajar. Otak kita belajar sesuatu dengan informasi yang baru berelasi dengan informasi yang sudah kita tau.
- High-quality Encoding Zettelkasten membantu kita memproses informasi dengan efektif.
Ada 2 cara Encode Informasi ke dalam memori. Satu dengan cara memproses informasi di a high cognitif level dan kedua merelasikan informasi dengan gambaran besar ke informasi yang kita sudah tau sebelumnya. Zettelkasten memiliki keduanya dan bekerja dengan baik. - Dr. Justin Sung
Bagaimana cara implementasikan metode zettelkasten pada masa digital?