Fitur yang Bisa Dimanfaatkan Pada Blog Ini
Pendahuluan
Selamat datang di blog post pertama saya!
Dalam tulisan perdana ini, saya ingin mengajak kamu melihat-lihat apa saja fitur yang bisa dimanfaatkan di blog ini. Blog ini sendiri dibangun di atas fondasi Next.js dan seluruh kontennya ditulis menggunakan Markdown. Format penulisan ini, meskipun sederhana, sebetulnya sangat powerful. Untuk menunjang proses penulisan, saya mengandalkan [[Neovim]] dan Obsidian, kombinasi alat yang membantu mengelola alur kerja saya menjadi efisien.
Coba bayangkan kamu sedang menulis di sebuah text editor yang minimalis, di mana kamu tidak perlu repot-repot mengeklik banyak tombol untuk membuat judul atau mengatur ukuran font. Itulah esensi dari Markdown. Dengan sintaks yang minim, kita sudah bisa membuat berbagai struktur konten, mulai dari judul, daftar, tabel, hingga menyisipkan blok kode, hanya dengan beberapa karakter. Mari kita telaah lebih jauh apa saja yang bisa kita lakukan.
Pembahasan
Memulai dengan Dasar-Dasar Markdown
Pada dasarnya, Markdown adalah bahasa markup ringan yang dirancang dengan satu tujuan: "mempermudah proses pemformatan teks". Mari kita jelajahi fitur-fitur utama yang menjadi tulang punggung setiap tulisan di sini.
1. Struktur Konten dengan Heading
Struktur yang rapi adalah kunci dari tulisan yang baik. Di Markdown, kita bisa menciptakan hierarki judul dan subjudul dengan mudah menggunakan tanda pagar #. Semakin banyak tanda pagar yang digunakan, semakin kecil level heading-nya.
Contoh penggunaannya:
# Judul Utama (H1)
Ini adalah judul artikel yang paling penting.
## Subjudul (H2)
Bagian ini menjelaskan topik secara lebih spesifik.
### Sub-subjudul (H3)
Detail lebih dalam dari subjudul di atas.Dengan menggunakan struktur ini, tulisan kita tidak hanya terlihat rapi secara visual, tetapi juga membantu pembaca (dan mesin pencari) memahami hierarki informasi.
2. Mengolah Paragraf dan Gaya Teks
Dalam Markdown, setiap baris teks diperlakukan sebagai paragraf. Untuk membuat paragraf baru, kita hanya perlu menyisakan satu baris kosong. Selain itu, Markdown memungkinkan kita memberikan penekanan pada teks:
- Teks Tebal: Gunakan dua tanda bintang
**teks**atau garis bawah ganda__teks__. - Teks Miring: Gunakan satu tanda bintang
*teks*atau garis bawah_teks_. Teks Coret: Gunakan dua tilde~~teks~~.Inline Code: Gunakan backtick "`" untuk membedakan istilah teknis dalam kalimat.- Kombinasi: Kita juga bisa menggabungkan gaya, misalnya tebal dan miring dengan tiga tanda bintang
***teks***. - Highlight Text: Membuat highlight pada sebuah kalimat.
Contoh praktisnya:
Paragraf ini adalah contoh penggunaan **teks tebal** dan *teks miring*. Kadang, kita perlu mencoret ~~kalimat yang sudah direvisi~~.3. Mengatur Informasi dengan List
Untuk menyajikan informasi yang terstruktur, daftar (list) adalah pilihan yang tepat. Markdown mendukung daftar berurutan (ordered list) dan daftar tidak berurutan (unordered list).
a. Ordered List (Daftar Berurutan):
1. Bangun pagi
2. Minum kopi
3. Mulai menulis **blog**b. Unordered List (Daftar Tidak Berurutan):
- Ide tulisan
- Riset kata kunci
- Pembuatan drafKita juga bisa membuat nested list (daftar bertingkat) hanya dengan menambahkan indentasi.
- Persiapan
- Riset topik
- Buat outline
- Sertakan referensi
- Proses Menulis
- Draf kasar
- RevisiHasil dari nested list akan seperti dibawah ini:
- Persiapan
- Riset topik
- Buat outline
- Proses Menulis
- Draf kasar
- Sertakan referensi
- Revisi
- Draf kasar
Jika kamu perlu membuat daftar tugas, format to-do list juga tersedia:
- [ ] belum selesai
- [x] sudah selesaiHasil to-do list akan seperti dibawah ini:
- belum selesai
- sudah selesai
4. Membuat Tabel
Meskipun sintaksnya mungkin terlihat agak teknis, tabel sangat efektif untuk menyajikan data secara ringkas dan rapi.
| Jenis Buah | Harga/kg | Stok |
| ---------- | -------- | ---- |
| Apel | Rp25.000 | 50 |
| Mangga | Rp18.000 | 30 |
| Anggur | Rp45.000 | 15 |Hasil tampilan tabelnya akan terlihat seperti ini:
| Jenis Buah | Harga/kg | Stok |
|---|---|---|
| Apel | Rp25.000 | 50 |
| Mangga | Rp18.000 | 30 |
| Anggur | Rp45.000 | 15 |
5. Menyisipkan Kutipan dan Catatan
Blockquote > adalah cara elegan untuk menyoroti kutipan penting.
> "Tulisan adalah arsitektur kata-kata."
>
> ― Anonim"Tulisan adalah arsitektur kata-kata."
- Anonim
Jika kita perlu memberikan penjelasan tambahan tanpa mengganggu alur baca, catatan kaki (footnote) adalah solusinya.
**Markdown** adalah bahasa markup ringan[^1] yang sangat populer di kalangan developer.
[^1]: Markdown diciptakan oleh John Gruber pada tahun 2004.Markdown adalah bahasa markup ringan1 yang sangat populer di kalangan developer.
Fitur Tambahan Menggunakan Obsidian
Obsidian adalah aplikasi pencatatan yang sangat kaya fitur. Ia bekerja dengan file Markdown lokal dan menambahkan banyak kemampuan canggih yang membuat proses menulis, riset, dan pengarsipan menjadi jauh lebih menyenangkan. Blog ini pun telah diatur untuk mendukung beberapa fitur unik dari Obsidian.
1. Callout: Kotak Informasi yang Atraktif
Callout adalah format yang menarik untuk menonjolkan informasi penting seperti tips, peringatan, atau sekadar informasi tambahan.
> [!tip]
> Gunakan `callout` untuk informasi yang ingin kita tonjolkan.Gunakan template writing sprint untuk meningkatkan produktivitas menulis
2. Presentasi Kode Program
Blok kode adalah hal wajib dalam blog yang berkaitan dengan teknologi. Di sini, kita bisa menampilkan kode dengan berbagai tampilan dan dukungan color syntax highlighting:
def sapa(nama):
print(f"Halo, {nama}!")
return TrueKita juga bisa menambahkan judul atau caption pada blok kode:
console.log("Hello, World!");console.log("Hello, World!");Untuk penekanan khusus, kita bisa menyorot kata atau baris tertentu:
console.log("Hello, World!");export default function Home() {
return <div>Content goes here</div>;
}Dan tentu saja, opsi untuk menampilkan nomor baris juga tersedia:
export default function Home() {
return <div>Content goes here</div>;
}3. Dukungan LaTeX untuk Rumus Matematika
Bagi kamu yang perlu menulis konten ilmiah atau teknis, dukungan untuk LaTeX telah disiapkan.
- Inline Math: Gunakan satu tanda dolar
$E=mc^2$untuk rumus dalam paragraf misalnya . - Display Math: Gunakan dua tanda dolar
$$...$$untuk rumus yang berdiri sendiri di baris baru.
$$
f(x) = \int_{-\infty}^\infty \hat f(\xi)\,e^{2 \pi i \xi x} \,d\xi
$$Hasilnya:
4. Mengelola Link
Tautan adalah elemen penting di internet. Blog ini membedakan antara tautan eksternal (ke situs lain) dan tautan internal (ke halaman lain di dalam blog ini).
- Link Eksternal: Tautan biasa dalam Markdown
[Teks Link](https://contoh.com)dan akan ditandai dengan icon khusus. - Link Internal: Menggunakan sintaks wikilink
[[Judul]].
Kita juga bisa membuat alias atau menautkan langsung ke sub-bagian (heading) tertentu.
5. Menampilkan gambar
Menyisipkan gambar, baik itu dari penyimpanan lokal maupun layanan cloud, juga mudah dilakukan. Kita bahkan bisa mengatur ukurannya
Local Image: ![[obsidian.svg]]
Cloud Image: Untuk mengatur lebar gambar, kita hanya perlu menambahkan format |lebar seperti |300 setelah nama file. Lihat contoh di bawah ini:
6. Embed Konten Multimedia
Terakhir, blog ini juga mendukung penyematan (embed) konten dari berbagai platform lain, seperti video dari YouTube atau tweet dari X (sebelumnya Twitter), yang membuat konten kita lebih kaya dan interaktif.
Kesimpulan
Dengan memilih Next.js sebagai framework tampilan dan memanfaatkan Obsidian sebagai sistem manajemen konten, proses blogging terasa jauh lebih ringan, cepat, dan bahkan bisa dibilang gratis. Metode ini menawarkan perpaduan yang sangat baik antara kesederhanaan menulis Markdown yang fokus dan kekuatan framework web modern yang canggih. Harapan saya, dengan semua fitur yang sudah tersedia, kamu bisa mendapatkan pengalaman membaca yang tidak hanya informatif, tetapi juga nyaman secara visual. Lebih dari itu, saya harap ini bisa menginspirasi kamu untuk memulai perjalanan menulis dengan setup yang minimalis namun powerful ini. kataaneh Selamat menjelajahi!
Footnotes
-
Markdown diciptakan oleh John Gruber pada tahun 2004. ↩